ludwig's angina

Kamis, 28 Juni 2012

DEFINISI
Ludwig’s angina merupakan selulitis yang melibatkan submandibular space, sublingual space dan submental dengan tanda khas berupa pembengkakan pada dasar mulut ,lidah terangkat keatas sehingga mengakibatkan gangguan jalan nafas.
Wilhelm Fredrick von Ludwig pertama kali mendeskripsikan angina Ludwigini pada tahun 1836 sebagai gangrenous selulitis yang progresif yang berasal dari region kelenjar submandibula.

 EPIDEMIOLOGI

Terbanyak antara umur 20 – 60 tahun.
Laki-laki lebih sering terkena dibandingkan dengan perempuan dengan perbandingan 3:1 atau 4:1.
Angka kematian sebelum ditemukannya  antibiotik mencapai 50 % .
  
Faktor predisposisi :
Karies gigi.
Diabetes mellitus.
Alkoholisme.
Anemia aplastik.
Glomerulonefritis. 
Lupus eritematosus .
ANATOMI
 Ruang Submandibular
q Ruang submandibular merupakan ruang di atas os hyoid (suprahyoid) dan m.mylohyoid.
q Di bagian anterior m. mylohyoid memisahkan ruang ini menjadi dua yaitu ruang sublingual di superior dan ruang submaksilar di inferior.
q Adapula yang membaginya menjadi tiga diantaranya yaitu ruang sublingual, ruang submental dan ruang submaksillar.
  Ruang submental
Atapnya : Kulit, fascia superficial, m. Platysma.
Dasarnya : m. Mylohyoid, m.Genioglossus 
Superior dan Lateral : Dibatasi oleh bagian anterior dari m. Digastrikus.
   Ruang sublingual
q Inferior : m.Mylohyoid dan m.genioglossus 
q  Superior: mukosa dasar mulut. 
q  Lateral : Korpus mandibula. 
 ETIOLOGI
50 % - 90 % berawal dari infeksi odontogenik :
Molar dua atau tiga bawahBakteri streptokokus, stafilokokus. 
Sialadenitis, fraktur mandibula terbuka, epiglotitis, bronkoskopi yang menyebabkan trauma, intubasi endotrakea
GEJALA KLINIS
 Intra oral
Nyeri dan peninggian lidah
Disfagia
Disarthria
Ekstra oral
qEritema
qPembengkakan
qPerabaan yang keras seperti papan
qDemam
qTrismus
 DIAGNOSIS
  Anamnesis : 
qDemam dan rasa menggigil.
qNyeri pada area gigi yang terinfeksi
qDagu terasa tegang/ kaku.
qKesulitan membuka mulut, berbicara, menelan, makan dan minum.
qkeluarnya air liur terus-menerus.
qKesulitan bernapas. 
Pemeriksaan Fisik
Edema bilateral, nyeri tekan dan perabaan keras seperti kayu pada leher
Kulit mengkilap, merah, panas/ hangat
Lidah terangkat
Mulut/ bibir terbuka
Air ludah sering mengalir keluar 
Trismus, Disfonia

DIAGNOSIS

Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan laboratorium darah
Pemeriksaan kultur dan sensitivitas
Foto X – ray posisi lateral
CT – Scan 
MRI

DIAGNOSIS BANDING

q Sublingual hematoma.
q Abses glandula salivatorius.
q Limfadenitis.
q Peritonsilar abses.

PENATALAKSANAAN 

Prinsip utama penatalaksanaan :
qProteksi dan kontrol jalan nafas.
qPemberian antibiotik yang adekuat.
qInsisi dan drainase abses.
qPemberian terapi suportif.
KOMPLIKASI 
Komplikasi yang ditimbulkan oleh  ludwig’s angina yang tidak diterapi secara tepat antara lain :
qObstruksi jalan nafas
qEmpiema, Efusi pleura, Pneumonia aspirasi
qOsteomielitis mandibula.
 

2 komentar:

regina desi mengatakan...

mau nanya dong, mbak. kenapa ludwig's angina sering terjadi pada laki-laki?

mbak-aya mengatakan...

sampai saat ini belum diketahui kenapa.

Posting Komentar