Ginjal

Rabu, 13 Juni 2012


Ginjal merupakan organ sistem urinaria yang terletak disebelah kanan dan kiri tulang belakang di luar rongga peritonium. Fungsi ginjal adalah :
a  memegang peranan penting dalam pengeluaran zat-zat toksis atau racun
b  mempertahankan keseimbangan cairan tubuh
c  mempertahankan keseimbangan kadar asam dan basa dari cairan tubuh
d  mengeluarkan sisa-sisa metabolisme akhir dari protein ureum, kreatinin dan amoniak.
e  Mengaktifkan vitamin D untuk memelihara kesehatan tulang.
f.  Produksi hormon yang mengontrol tekanan darah.
g  Produksi Hormon Erythropoietin yang membantu pembuatan sel darah merah.   
Gb.ginjal

Ginjal terletak dibagian belakang abdomen atas, dibelakang peritonium (retroperitoneal), didepan dua kosta terakhir dan tiga otot-otot besar (transversus abdominis, kuadratus lumborum dan psoas mayor) di bawah hati dan limpa. Di bagian atas (superior) ginjal terdapat kelenjar adrenal  (juga disebut kelenjar suprarenal).  Kedua ginjal terletak di sekitar vertebra T12 hingga L3. Ginjal pada orang dewasa berukuran panjang 11-12 cm, lebar 5-7 cm, tebal 2,3-3 cm, kira-kira sebesar kepalan tangan manusia dewasa.  Bentuknya seperti biji kacang, dengan lekukan yang menghadap ke dalam.  Jumlahnya ada 2 buah yaitu kiri dan kanan, ginjal kiri lebih besar dari ginjal kanan . Ginjal kanan biasanya terletak sedikit ke bawah dibandingkan  ginjal kiri untuk memberi tempat  lobus hepatis dextra yang besar.
Ginjal terdiri atas struktur halus kurang lebih 1 juta nefron pada setiap ginjal. Bagian nefron meliputi suatu glomerolus dimana cairan di filtrasikan, dan suatu tubulus yang merupakan tempat cairan diubah menjadi urine dalam perjalannya ke pelvis ginjal, dan selanjutnya ke ureter sampai kandung kemih untuk dikeluarkan dari tubuh. Cairan yang di filtrasikan melalui glomerolus ke dalam kapsula bowman disebut filtrat glomerolus yang dibentuk setiap menit dalam semua nefron kedua ginjal.
Proses pembentukan filtrat tersebut dinamakan laju filtrasi glomerolus (LFG / GFR). Orang normal mempunyai LFG rata-rata 125 ml/mt atau 180 liter per hari. Kurang lebih 80% filtrat terdiri atas air, elektrolit, glukosa,protein dan asam amino di kembalikan ke aliran darah melalui reabsorpsi pada tubulus proksimus. Zat lain seperti urea, kreatinin, hidrogen dan amonia disekresikan melalui urine. Bila glomerolus rusak maka tekanan cairan interstisium diruang bowman dan tubulus disekitarnya akan meningkat secara drastis. Kondisi ini menyebabkan kolapnya nefron-nefron dan kapiler peritubulus (glomerolus)  disekitarnya terjadi hipoksia dan cedera atau kematian sel ginjal. Akibatnya fungsi ginjal untuk mengeluarkan sisa-sisa metabolisme, mempertahankan keseimbangan air, garam, elektrolit dan juga sebagai kelenjar endokrin akan mengalami gangguan.
Beberapa contoh infeksi pada ginjal  yang sering kita jumpai dalam praktek misalnya pielonefritis akut maupun kronis, hidronefrosis, abses ginjal, serta tuberkulosis ginjal. Pemeriksaan radiologi yang dapat membantu untuk mendiagnosa infeksi pada ginjal seperti :  foto polos abdomen , pielografi intravena (PIV),Urografi Retrograde, Ultrasonography (USG), Computed tomography (CT-Scan ) dan  Magnetic Resonance Imaging (MRI) .

0 komentar:

Posting Komentar