DEFINISI
Ludwig’s
angina merupakan selulitis yang melibatkan submandibular space,
sublingual space dan submental dengan
tanda khas berupa pembengkakan pada dasar mulut ,lidah terangkat keatas sehingga mengakibatkan gangguan jalan nafas.
EPIDEMIOLOGI
Terbanyak
antara umur 20 – 60 tahun.
Laki-laki lebih sering terkena dibandingkan dengan perempuan dengan perbandingan 3:1 atau 4:1.
Angka
kematian sebelum ditemukannya antibiotik mencapai 50 % .
Faktor predisposisi :
Karies gigi.
Diabetes
mellitus.
Alkoholisme.
Anemia aplastik.
Glomerulonefritis.
Lupus eritematosus .
ANATOMI
Ruang Submandibular
q Ruang submandibular merupakan ruang di atas os
hyoid (suprahyoid) dan m.mylohyoid.
q Di bagian anterior
m. mylohyoid memisahkan ruang ini menjadi dua yaitu ruang
sublingual di superior
dan ruang submaksilar di
inferior.
q Adapula yang membaginya menjadi tiga diantaranya yaitu ruang
sublingual, ruang submental dan ruang submaksillar.
Ruang submental
Atapnya :
Kulit, fascia superficial, m. Platysma.
Dasarnya :
m. Mylohyoid, m.Genioglossus
Superior dan
Lateral : Dibatasi oleh bagian anterior dari m. Digastrikus.
Ruang sublingual
q Inferior
: m.Mylohyoid
dan m.genioglossus
q Superior: mukosa dasar mulut.
q Lateral : Korpus mandibula.
ETIOLOGI
50 % - 90 % berawal dari infeksi
odontogenik :
Molar dua
atau tiga bawahBakteri streptokokus, stafilokokus.
Sialadenitis, fraktur mandibula terbuka, epiglotitis, bronkoskopi yang menyebabkan trauma, intubasi endotrakea
GEJALA KLINIS
Intra oral
Nyeri dan
peninggian lidah
Disfagia
Disarthria
Ekstra oral
qEritema
qPembengkakan
qPerabaan yang keras
seperti papan
qDemam
qTrismus
DIAGNOSIS
Anamnesis :
qDemam dan rasa menggigil.
qNyeri pada area gigi yang terinfeksi
qDagu terasa tegang/ kaku.
qKesulitan membuka mulut, berbicara, menelan, makan dan minum.
qkeluarnya air liur terus-menerus.
qKesulitan bernapas.
Pemeriksaan Fisik
Edema
bilateral, nyeri tekan dan perabaan keras seperti kayu pada leher
Kulit mengkilap, merah, panas/ hangat
Lidah terangkat
Mulut/ bibir terbuka
Air ludah sering mengalir keluar
Trismus,
Disfonia DIAGNOSIS
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan
laboratorium darah
Pemeriksaan
kultur dan sensitivitas
Foto X – ray
posisi lateral
CT – Scan
MRI
DIAGNOSIS BANDING
q Sublingual
hematoma.
q Abses
glandula salivatorius.
q Limfadenitis.
q Peritonsilar
abses.
PENATALAKSANAAN
Prinsip utama penatalaksanaan :
qProteksi dan
kontrol jalan nafas.
qPemberian
antibiotik yang adekuat.
qInsisi dan
drainase abses.
qPemberian terapi suportif.
KOMPLIKASI
Komplikasi
yang ditimbulkan oleh ludwig’s angina yang tidak diterapi secara
tepat antara lain :
qObstruksi
jalan nafas
qEmpiema,
Efusi pleura, Pneumonia aspirasi
qOsteomielitis
mandibula.
2 komentar:
mau nanya dong, mbak. kenapa ludwig's angina sering terjadi pada laki-laki?
sampai saat ini belum diketahui kenapa.
Posting Komentar