Anemia

Kamis, 14 Februari 2013



·         Anemia didefinisikan sebagai suatu keadaan kadar hemoglobin (Hb) di dalam darah lebih rendah daripada nilai normal
·         Anemia tersering pada anak adalah “Anemia defisiensi besi”

Anemia defisiensi besi ialah anemia yang disebabkan oleh cadangan besi tubuh berkurang.
Diagnosis
1.      Anamnesis
a.       Riwayat faktor predisposisi dan etiologi :
·         Kebutuhan meningkat secara fisiologis terutama pada masa pertumbuhan yang cepat, menstruasi, dan infeksi kronis
·         Kurangnya besi yang diserap karena asupan besi dari makanan tidak adekuat malabsorpsi besi
·         Perdarahan terutama perdarahan saluran cerna (tukak lambung, penyakit Crohn, colitis ulserativa),Pucat, lemah, lesu
2.      Pemeriksaan fisis
·         anemis, tidak disertai ikterus, organomegali dan limphadenopati
·         stomatitis angularis, atrofi papil lidah
·         ditemukan takikardi ,murmur sistolik dengan atau tanpa pembesaran jantung
3.      Pemeriksaan penunjang
·         Hemoglobin, Hct dan indeks eritrosit (MCV, MCH, MCHC) menurun
·         Hapus darah tepi menunjukkan hipokromik mikrositik
·         Kadar besi serum (SI) menurun dan TIBC meningkat , saturasi menurun d. Kadar feritin menurun dan kadar Free Erythrocyte Porphyrin (FEP) meningkat
·         sumsum tulang : aktifitas eritropoitik meningkat
Serum Ferritin (SF)à Ferritin diukur untuk mengetahui status besi di dalam hati. Bila kadar SF < 12 mg/dl maka orang tersebut menderita anemia gizi besi.
Transferin Saturation (ST) à Kadar besi dan Total Iron Binding Capacity (TIBC) dalam serum  merupakan salah satu menentukan status besi. Pada saat kekurangan zat besi, kadar besi menurun dan TIBC meningkat, rasionya yang disebut dengan TS. TS < dari 16 % maka orang tersebut defisiensi zat besi
Free Erythocyte Protophorph à Bila kadat zat besi dalam darah kurang maka sirkulasi FEB dalam darah meningkat. Kadar normal FEB 35-50 mg/dl RBC.

Upaya yang dilakukan dalam pencegahan dan penanggulangan anemia adalah
a.       Suplementasi tabet Fe
b.      Fortifikasi makanan dengan besi
c.       Mengubah kebiasaan pola makanan dengan menambahkan konsumsi pangan yang memudahkan absorbsi besi seperti menambahkan vitamin C.
d.      Penurunan kehilangan besi dengan pemberantasan cacing.Dalam upaya mencegah dan menanggulangi anemia adalah dengan mengkonsumsi tablet tambah darah. Telah terbukti dari berbagai penelitian bahwa suplementasi, zat besi dapat meningkatkan kadar Hemoglobin.
e.       mengkonsumsi tablet tambah darah. Telah terbukti dari berbagai peneltian bahwa  suplemen zat besi dapat meningkatkan hemoglobin

0 komentar:

Posting Komentar